Week 2 : Text

What is TEXT?

http://static.guim.co.uk/sys-images/Guardian/Pix/contributor/2009/12/8/1260283670597/Wordle-of-Cop-Danish-text-003.jpg

Teks adalah sebuah bentuk komunikasi secara tertulis untuk menyampaikan suatu pesan kepada pembaca

http://www.thefloatingfrog.co.uk/

TYPEFACE DAN FONT

• Typeface adalah kumpulan font yang biasanya terdapat banyak ukuran dan style. Contoh: Rockwell bold, Rockwell italic, dll.
• Font adalah sekumpulan karakter dalam ukuran dan style yang sama dan memiliki beberapa typeface. 

Pembelajaran tentang font dan typeface meliputi beberapa hal berikut:

  http://blog.crowdspring.com

Font Styles
Meliputi Bold, Regular, danItalic
Font Sizes and Spacing

      Font diukur dalam satuan points. Dalam web, digunakan pula ‘em’; di mana 1 em adalah lebar dari huruf kapital . Dalam spacing, dikenal pula kerning (horizontal) dan leading (vertikal).

       Cases
Teks dengan variasi uppercase(huruf besar) dan lowercase (huruf kecil) lebih mudah dibaca dibandingkan dengan teks dengan uppercase saja, karena adanya kontur yang tidak rata yang dapat  memudahkan pengenalan karakter dan cepat dalam  membacanya.

       Typeface Distinction(Pembedaan Typeface) 
 Terdapat berbagai macam pembedaan typeface, yaitu serif, sans serif, script, decorative, fixed width, dan dingbats. 

                                                                                                         

DISPLAY TYPE DAN TEXT TYPE
Display type adalah semua jenis teks yang digunakan untuk menarik perhatian.
Text Type adalah jenis teks yang berfungsi untuk dibaca dengan seksama.

http://printproductionfaq.com/

•         Postscript Type 1 Font ini dikembangkan oleh Adobe dan bersifat cross-platform (dapat digunakan mayoritas operating system pada komputer). Tiap font-nya membutuhkan dua macam file, yaitu untuk instruksi layar komputer, dan untuk printing. Satu file font memuat 256 karakter.
•        TrueType Font ini dikembangkan oleh Apple. Font ini juga bersifat cross-platform. Kapasitasnya sama dengan postscript, tetapi setiap font hanya membutuhkan satu file saja
•        OpenType Font ini dikembangkan oleh Adobe dan Microsoft. Bersifat cross-platform, single file, dan berisi 65,356 karakter.

  

Why don’t you like me? :'(

dokumen (http://berandakata.blogspot.com)

Populernya comic sans pada 90-an

Pada tahun 1994, salah seorang desainer Microsoft bernama Vincent Connare terkejut ketika ia melihat font Times New Roman dipakai untuk mengisi balon percakapan pada sebuah komik yang berjudul "The Dark Knight Returns" dan "Watchmen".

menurut Vincent, hal itu sangat tidak sesuai Dia pun segera merencanakan sebuah project untuk membuat font bernama Comic Sans. Pada awalnya, Comic sans hanya digunakan untuk aplikasi dan program pembelajaran anak-anak. Namun entah bagaimana, Comic Sans kemudian muncul sebagai salah satu font default pada Windows 95, operating system dengan pengguna terbanyak pada masa itu.

Dalam sekejap, Comic Sans menjadi begitu populer. Font ini digunakan untuk banyak kepentingan, mulai dari signage di jalan-jalan, pamflet, brosur, kartu nama, dll. Pertumbuhannya begitu cepat, bahkan, diperkirakan untuk tahun 2013 nanti, Comic Sans akan melewati tingkat kepopuleran Helvetica dan Times New Roman.

Apa kata mereka?

dokumen (www.kaskus.co.id)

Secara tipografi, Comic Sans merupakan font yang didesain dengan buruk. Weight dan kerning antar font sangat amburadul. Namun tidak ada masalah dengan hal ini, karena banyak font lain yang bahkan jauh lebih buruk dalam hal tipografi. Masalah timbul ketika Comic Sans mulai digunakan oleh banyak orang yang tidak mengerti tipografi dan prinsip-prinsip komunikasi visual dalam desain grafis. Hanya karena Comic Sans adalah font yang unik, mereka menggunakannya untuk segala sesuatu. Padahal jika melihat dari relevansi dan fungsi dari sebuah font, mungkin Comic Sans hanya akan cocok digunakan untuk media visual dengan target konsumen anak-anak.

dokumen (www.kaskus.co.id) 

Sebagai contoh, Sebuah peringatan tanda bahaya akan lebih efektif jika menggunakan font-font yang kokoh, tebal dan besar. Font seperti ini akan menyuarakan peringatan yang tegas dan tanpa kompromi, hingga siapa pun yang melihatnya pasti akan berfikir kalau ini tidak main-main. Lantas coba bayangkan kalau font yang digunakan adalah Comic Sans!, sangat tidak tegas dan cenderung seperti tidak serius sehingga orang-orang juga akan menanggapinya dengan tidak serius. Bukan tidak mungkin kalau penyalahgunaan font seperti ini akan berakhir dengan bencana.

So What!?

Menurut kelompok kami, comic sans bukanlah font yang sangat buruk kerena mungkin para desiner membuat font tersebut ditujukan pada komik maupun majalah yang ditujukan pada anak-anak sesuai dengan nama font tersebut “comic sans “ . Bukan desainer font tersebutlah yang buruk tapi pengguna font tersebutlah yang tidak bisa menggunakan font tersebut pada tempatnya atau dipakai ditempat yang salah dan akhirnya menyalahi fungsi penyampaian pesan dari sebuah font.

Who next?

Selain comic sans ada beberapa font yang sangat dibenci dan memeliki design yang buruk pada dunia typografi yaitu brush script. Brush script begitu dibenci karena font ini  sangat berlebihan dalam penggunaan, terutama pada media iklan tahun 1940-an dan sangat mengerikan bila dilihat  selaim itu brush script memiliki sejarah yang buruk .

dokumen(http://99designs.com/)

Refrensi artikel :

http://www.kaskus.co.id/post/54162a9531e2e63c258b4569

http://99designs.com